LIMA WAKTU
Hidup habis
terperas duniawi
Darah bercampur
pesta
Denyut nadi lupa
akan mati
Tak lagi hirau pada Yang Esa
Nyawa jadi
tumbal penghamba harta
Mereka pura-pura
diam beribu bahasa
Hanya saat Raja
Semesta murka
Mereka buru-buru
akui lima waktu-Nya
Beratkah engkau agar sebentar bersujud?
Lima waktu
sebagai tanda pengingat
dari Sang
Pencipta agar mereka selamat
di alam kubur
dari pertanyaan dua malaikat
Menembus pintu
gerbang akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar