Tema:
Perenungan diri/ Muhasabah diri
Terima Kasih Esok
Untung
saja ada dia. Kalau tidak maka dunia berakhir. Di tengah orang banyak
melupakan. Segala hal puja-puji dan lebih suka caci maki. Hingga memenjarakan
diri pada alur kisah hidup yang terhenti. Tiba-tiba manusia beranggapan bila
urat nafasnya segera mati. Lelah menunggu terus akan mimpi. Tapi sebenarnya mereka
lebih tepat disebut korban penipuan. Di mana pelakunya adalah khayalan. Mungkin
ingatan berharga tak jua menyelamatkan. Kumpulan jiwa-jiwa hampa, selalu resah,
gelisah berkepanjangan. Kadang membuat bingung untuk menentukan titik akhir.
Atau sekadar mencari tepi. Supaya lepas dari kungkungan corak masalah. Yang
noda-nodanya makin kelabu. Lalu berubah hitam pekat. Seperti gulita langit
malam yang mendung. Dan kiranya waktu itu dalam doa kepada Sang Kuasa. Dua kata
rasanya cukup. Terima kasih. Untukmu, hari esok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar