Kamis, 23 Agustus 2018

MY L.O.V.E (PART 13) #Untold Story





FIRASAT !!!! (Bagian 2)


Chika datang dengan riang ditemani Ucha yang sibuk ngoceh. “Chik, cowok yang ngantri tadi tampan beneerrr… mata gue ampe siwer ngeliatnya. Putih, tinggi, atletis!!! Waaahh, pria idaman gue banget!!!”

“Iye… iye… Dasar loe ada-ada aja.”

 Ben dan Joy udah menenteng popcorn LARGE sama minuman, sampai-sampai mereka repot sendiri.

Joy yang daritadi merhatiin Ucha senyam-senyum sendiri pun, jadi bingung “Loe nape Cha?? Kesambet setan yaa?!”

Gadis itu melototin Joy, waduh nih anak ngajak berantem lagi,  “ENAK AJA LOE!!! Huuuuu….”

“Tadi tuh ada cowok ganteng, putih, tinggi, bla… bla…” Ucha mulai ngoceh lagi dengan segala keceriaan ekspresi di wajahnya. 

Tak lama kemudian, Vaness dan Diana datang berdua menghampiri mereka yang sibuk sendiri daritadi.

“Oiii!!! Udah ada tiket ama camilannya kan? Kalo gitu lets go!”

Joy garuk-garuk kepala mendengar perkataan Vaness, “Lets go kemana ness?? Bingung gue!”

“Terserah kemana kek. Daripada nunggu disini! Loe pada mau?”

“Bener juga!” timpal Ucha.

Geng Nero pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke bookstore dekat bioskop twenty O-ne sedari menunggu film yang setengah jam lagi akan diputar. Vaness, Ucha, Chika, Joy pada sibuk gossip dengan bahan berita mereka masing-masing, kecuali Ben dan Diana yang justru terdiam tanpa kata.

“Di… Loe haus? Gue ada minum nih?”tanya Ben basa-basi sambil menyodorkan sebotol air minum yang masih tersegel.
“Eh. Aku… Nggak haus kok, Ben! Hehe… Buat entar aja.”
“Oh, oke.” Sahut Ben pendek.

Akan tetapi, akhirnya setelah dipikir-pikir (Jiaahh…) geng Nero ini justru pada mau mencar jalan-jalannya. Vaness dan Joy, serta Ucha lebih memilih ke toko kaset, sementara Ben menemani Diana ke toko buku, dan si imut Chika lebih senang ke toko baju sendirian. Katanya “Lebih enak jalan sendiri, lebih BEBASSS…” Pokoknya mereka berenam sepakat ketemu di bioskop sepuluh sampai lima belas menit sebelum film dimulai.

***

“Diana, gue tau kenapa elo tadi murung…” ucap Ben memecah keheningan.

Diana mengerutkan dahi, Ben tahu… aku mikir apa… duuhhh masa sih dia bisa baca pikiran aku….

“WOI !!!” 

“Eh, iya!!!” teriak Diana kaget. “Apa sih Ben?! Kamu ngagetin aku aja!”

“Hahaha…. Abisnya elo diajak obrol malah diem mematung, kan gue geli ngeliatnya.”

“Masa sih???”

“Iya. Kenapa sie elo di?? Elo nggak suka film yang entar kita tonton? Iya??”

Kontan Diana kaget akan pendapat Ben yang aneh- pikirnya. “Ben…. Nggaklah, aku nggak mungkin mikir kayak gitu. Aku suka kok filmnya will smith! Handcock kan bagus!”

“Terus…”
“Emmm… aku Cuma…”

“Cuma apa?? Cuma-cumi. Hehehe… Smile dong cantik…”

“BEN!! Hahaha… “

Dalam hati, Ben sangat senang dan selalu bahagia kalo Diana tertawa lepas… Rasanya bebas…. dan semua masalah seperti menguap bagai asap begitu saja.

“Ben, kamu tahu buku yang bagus dan populer sekarang??”tanya Diana berusaha mengalihkan topik.
“Tahu.”
“Apa??”
“Mmm… kalo temen-temen cewek yang gue kenal, mereka nyodorin buku twilight ke gue. Emang kenapa??” tanya Ben dengan sinar matanya yang teduh.
Diana tersenyum melihat tatapan mata abangnya itu, “Iya!! Twilight!! Aku suka banget ceritanya dan ada terusannya kan??”
“Iyalah… Kalo gue nggak salah, yang berarti bener. Hehehe… Abis twilight ada lagi sambungannya new moon, eclipse, dan terakhir breaking down. Elo mau beli di??”
“Mau sih Ben. Tapi… emang new moon udah keluar??”
“Setahu gue sih udah. Si Lala pas kemaren atau kemarennya lagi gitu, gue lupa, dia pamer-pamerin novel new moon. Covernya…”
“Biru kan pokoknya??? Hehehe, udaah aku mah udah tahu Ben. Aku kan pecinta buku dan up to date tentang buku-buku terbaru, hahaha!!”

“Masa???” goda Ben.

Diana melototi Ben, “Kamu ngeremehin aku?? Mau ni aku cubit lagiiii???”

Dengan sigap Ben langsung menghindari capitan adeknya itu, “Hahahaa, gaak aahh tuan putri, sudah cukup tadi di mobil! Yang tadi aja masih ngebekas nih kayaknya.”

“Gapapa Ben, biar tanda lahir kamu banyak! Hhahaa!” canda Diana.

Thanks Diana jiwa loe udah balik lagi… batin Ben.


***


Kan dirajut episode selanjutnya~



*Pict.source: https://www.123rf.com/photo_40115459_stock-vector-his-boy-consoling-friend.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MY L.O.V.E (PART 19) #Untold Story

SEBUAH PENGAKUAN (III) Diana menatap Micky, tatapan cowok itu begitu kelabu. Tidak ada sinar yang terpancar di sana. ...